Rabu, 19 Oktober 2011

~ * A M B I L A N * ~


HEBER 9 : 24-28                                                             Doding No. 379 ; 1-4
24.   Ai seng masuk Kristus hubagas na mapansing na pinauli ni tangan, gambaran ni nasintong ai, tapi hunagori atas sandiri do, laho patuduhkon diri-Ni nuan ilobei ni Naibata mangkopkop hita
25.   Anjaha seng homa laho manggalangkon diri-Ni gati, songon sintua ni malim ai, na mamansuki ianan na mapansing ai siap tahun marhitei daroh ni na legan
26.   Ambit sonai, maningon gati do Ia marsitaronon olat ni partombei ni dunia on, tapi sahali tumang do talar Ia bani ujung ni panorang, laho parontihon dousa in, marhitei galangan diri-Ni
27.   Songon na dob itotapkon bani jolma, matei sahali dob ai uhum ai
28.   Sonai do age Kristus, dob hona galangkon sahali, laho mamorsan dousa ni jolma na mabuei in, padua halihon talar ma Ia, sedo halani dousa, tapi laho mamboan haluahon do bani na paima-imahon-Si.
Amen singganjaima dasni…. Adong sada kisah……

Ayat 24 Teksni ambilanta on aima napatorangkon bahwa Yesus melalui kematianNya dikayu salib adalah pengorbanan yang tiada bandingnya, peristiwa yang tidak dapat diulangi. Yesus rela menderita dan mati dikayu salib laho manobus dosa ni jolma. Na ija itongah – tongah ni bangsa Israel biasani para imamlah yang boleh masuk kedalam ruangan yang paling dalam (kamar khusus), irumah panumbahan untuk penyambung lidah bangsa israel kepada Allah.
Itu berarti ada penghalang antara manusia dengan Allah untuk berbicara. Manusia tidak bisa langsung berbicara dengan Allah harus melalui imam imam. Tetapi melalui pengorbanan Yesus Kristus Juruselamat manusia yang telah menerobos dinding pemisah antara Allah dan manusia, sehingga manusia bisa berjumpa dengan Allah melalui doa doanya secara langsung kepada Allah. Karena Yesus telah meruntuhkan tembok pemisah dan membuka jalan jadi pembela manusia melalui Ia masuk kesorga menghadap Allah.

Bapa Inang namaposo, hita haganupan hinargani Tuhan
Adong sada cerita judulni…..
“Tembok Pemisah Atau Jembatan Penghubung?
Ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur - sapa. Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak.
Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. “Maaf Tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan,” kata pria itu dengan ramah. “Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan?” ”Oh ya!” jawab sang kakak. “Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, Tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya.” Kata tukang kayu, “Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang. Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai Kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya.
Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya.
Jembatan itu begitu indah dengan tertata rapi. Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar. “Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini.. padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku.” kata sang adik pada kakaknya. Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi. “Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu,” pinta sang kakak. “Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini,” kata tukang kayu, ”tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan …………
Pada ayat 25-26, Pengorbanan Kristus adalah satu satnya pengorbanan yang sempurna yang tidak berulang ulang sehingga masuk kedalam surga, tetapi pengorbananNya untuk mencurahkan darahNya untuk menghapus dosa dunia. Pekerjaan pengorbanan Kristus bukan seperti pekerjaan para imam bangsa Israel yang telah menunjukkan upacara setiap tahun,dimana dia mengambil darah binatang yang dibawa ketempat yang Mahakudus pada saat pengampunan dosa. Pengampunan dosa oleh para imam dengan darah binatang adalah sementara dan tidak sempurna.
Keselamatan yang sempurna hanya terjadi oleh karena pekerjaan Yesus sendiri. Kristus telah menyatakan kebenaran dan keadilan Allah (Roma 3 : 25 -26 “Ia do ipajongjong Naibata gabe hitei pardearan marhitei haporsayaon bani daroh-Ni ai, laho patalar hapintoran-Ni halani domma isalpuhon dousa sapari ibagas sabarni uhur-Ni laho patalar hapintoranni bani panorang sonari, ase pintor Ia anjaha ipintori naporsaya bani Jesus”),

Dalam ayat 27-28, sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Dia datang kembali untuk selamanya dan untuk membuktikan kebenaran iman pengikutNya sendiri. Kedatangan Kristus yang kedua kali adalah merupakan hari yang sangat dahsyat, itu merupakan hari kebahagiaan bagi orang yang percaya tetapi hukuman bagi orang yang tidak percaya.
Bapa Inang namaposo, hita haganupan hinargani Tuhan…. Ahado naboi ibuat hita humbani ambilanta on, aima : Manusia yang sudah jatuh kedalam dosa hanya Yesus Kristuslah yang dapat menyelamatkannya. Tidak ada jalan yang lain hanya melalui Dia. “Sok kenal tapi tak sayang… adong sada ilustrasi: Sekarang jamannya situs jejaring sosial. Hampir semua orang yang bisa internet memiliki akun Facebook, Twitter atau situs semacamnya. Melalui situs pertemanan ini, semua orang diberikan kesempatan untuk bisa memamerkan berbagai foto, video atau ngudarasa dengan meng-update status. Di dalamnya, kita juga bisa berteman dengan siapa saja, mulai dari teman lama sampai artis papan atas. Ada 700-an teman yang terdaftar di akun facebook saya. Tapi kalau ditanya, ”apakah saya mengenal mereka semua?” Hhhmm…memang ada Pendeta, teman kerja, teman SMU dan SMP atau warga Jemaat. Tapi yang lain? Ahh..ada yang hanya pura-pura kenal, ada yang sok kenal dan bahkan yang tak ingat kalau pernah kenal. Yang pasti, tidak semua teman yang terdaftar di akun face book itu telah saya kenal dengan baik! Dan karena tak kenal, ya tentu saja tak sayang. Mari bertanya pada diri sendiri, bagaimanakah hubungan kita dengan Tuhan selama ini? Sudahkah kita benar-benar mengenal dan mengasihi Tuhan sebaik kita dikenal dan dikasihi-Nya? Ataukah, hanya sok kenal tapi tak sayang? Minggunta sahali on, igoran do homa "Minggu PESTA BAPA SA GKPS" domu hubani teks ni ambilanta on Tuhan Yesus domma parlobei mambahen dalan/jembatan hubani jolma in agepe jolma in ibagas penderitaan suka duka, tawa tangis silih berganti…. Adong sada ilustrasi:  Ada satu keluarga naik kereta api, anak gadis kecil mereka baru pertama kalinya naik kereta api. Matanya melebar karena terpesona melihat tiang-tiang telepon, mobil-mobil dan tanah pertanian yang melesat cepat di sampingnya. Saat kereta mendekati sebuah sungai, ia ketakutan dan menjerit, "Ibu! Kereta akan tercebur ke sungai!" Namun, sebuah jembatan membawa kereta itu ke seberang.
Kemudian saat kereta melaju ke arah sebuah gunung, gadis itu kembali berteriak ketakutan, "Ibu! kita akan menabrak gunung itu!" Namun, sebuah terowongan membuat kereta yang melaju cepat itu dapat melewatinya. "Oh," kata gadis kecil itu lagi, "Pasti ada seseorang yang pergi mendahului kita, dan membuatkan jalan bagi kita."
Mase sukkun-sukkun ni niombah ai lalap bani inang ai?
Ija do peranni Bapa ai? Dihut do nani haganup bapa gkps simada jembatan ai, atik na sok kenal do.
Ijawab hita bei ma ibagas uhurta
Amen

--> Partonggoan, Tanggal 12 Oktober 2011
2. Korintus 9 : 6 – 15

6.    Tapi ingat nasiam ma on: Na mantidahkon otik, otik do sabionni; na mantidahkon buei, buei do sabionni.
7.       Ganup ma jinuljul ni uhurni, ulang ma humbani borat ni uhur atap halani paksa, ai ihaholongi Naibata do halak na malas uhur mambere.
8.       Ai markuasa do Naibata mambere unjah sagala pasu-pasu bani nasiam, ase sungkupan nasiam tongtong bani haganup, anjaha marlobih-lobih nasiam bani ganup horja na madear,
9.       domu hubani na tarsurat in: Ia do na mambagihon, ibere do bani na miskin; totap do hapintoranni ronsi sadokah ni dokahni. 
10.    Anjaha na pasirsirhon bonih bani sipanabur ampa indahan bani na mangankon, pasirsiron anjaha pagandaonni do bani nasiam sisaburhononkon anjaha pabueionni buah ni hapintoron nasiam.
11.     ase bani haganup nasiam ipabayak, laho mandalankon halayakon, na mangkorhon tarima kasih bani Naibata, marhitei hanami.
12.    Ia horja panumpakion on seng pitah na manungkupi hahurangan ni halak na mapansing ai in, tapi surung do pangkorhon ni ai homa marhitei buei martarima kasih bani Naibata.
13.    Ai marhitei habujuron nasiam bani horja panumpakion on ipuji sidea do Naibata, halani ibalosi nasiam do ambilan na madear ni Kristus marhitei hasaksian nasiam, anjaha halani unjah nasiam marsibere-bere ibagas parsaoran nasiam pakon sidea ampa haganup halak na legan.
14.    Anjaha itonggohon sidea do nasiam ibagas sihol ni uhur bani nasiam, mardingat idop ni uhur na tarsulur, na humbani Naibata bani nasiam.
15.    Tapi tarima kasih ma bani Naibata halani sibere-bereni, na so tarpajojor in. Amen
HITA GANUPAN NAHINA HOLONGAN NI TUHAN YESUS, HITA PE MANGKAHOLONGI TUHAN YESUS MA
Hata ni Tuhan bani ambilan panorang on domma gati itangar anjaha iarusi hita, laho manggalang i kuria pe gati ibasahon: na mantidahkon otik, otik sabionna, na mantidahkon buei, bue sabiaonna pakon Ganup ma jinuljul ni uhurni, ulang ma humbani borat ni uhur atap halani paksa, ai ihaholongi Naibata do halak na malas uhur mambere…
Hita namanggalang ai, manggalang bani Tuhan, anjaha galangan ai aima ianggap hita tangan ni Tuhan, janah igalangkon hita do sijengesan…
Surat ni Apostel Paulus hu huria korintus napadua halihon, ai mengandung makna atap tujuan bani perkembanganni iman ni haporsayaon… aha ma naboi ikutip hita bani kehidupanta mandoppakkon bueini ragam ni pargoluhanta sonarion?
Adong sada nasehat orang Jawa Kuno OJO, 3 ojo, Jangan, U L A N G, 3 Ojo…
 Ojo na parlobei aima OJO KAGETAN = KAGET, maksudnya ulang murahtu tarsonggot = kaget, syok, bingung, buru-buru, panik, karena mudah kaget mambahen hita salah bereaksi…,  mase  OJO KAGETAN, halani goluh nuan on  Penuh dengan kejutan, halani anggo domma gati tarsonggot magou ma Hasonangan,ketenangan, kedamaian.

Ø  Ojo na paduahon aima OJO GUMUNAN = KAGUM,  jangan mudah kagum, jangan mudah lekas percaya dan gampang terpesona, porlu pakkei, hati-hati, halani jamanon bahat tipuan, bahat trik, nauan on itonton hita bani telivisi domma bahat pengaduan halani Pencurian Pulsa Belanja gratis 3 juta ketik reg spasi… lang sadar pulsa tarsedot, lang marna dapot voucer belanja.. Jangan terlalu gampang terpesona, on mambahen salah menilai.

Ø  Ojo napatoluhon OJO PINGINAN = KEPINGIN, Jangan mudah kepingin, aneng ON, neng AN, kepingin ini, kepingin gitu, mau yang sana mau yang sini sebab hidup ini banyak godaan terlalu gampang pingin membuat orang salah memilih..
Agepe Ojo natoluon nasehat kuno tapi hubani pargoluhanta, situasi naidoppak hita nuan on totap marlakku, mase? Halani jaman on domma bahat na aneh: Makka tarsonggot, nitugakkon sonon ope hapeni lang be, Tak Terduga, Kehidupan penuh tipuan, termasuk tipuan religious ajaran2 sesat,  terbius oleh godaan: Godaan marketing i siattar nuan setiap gang ra 2 3 indo market harga murah, sipata halani harga on mambahen hita ra targoda mumpung murah, sayang gak dibeli pada hal lang sai iporluhon hita, akhirnya Mu… Mubajir = Soya
 OJO ( ULANG / JANGAN ) ini sebenarnya dilandasi pandangan hidup bahwa kita sebaiknya  BIASA SAJA , Ulang marlobihan SECUKUPNYA SAJA, Tuhan Yesus pe mengajari hita  bani tonggo.. berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya…
OJO KEPINGIN mengingatkan kita hukum 10…Lang malo uhur-uhuranmu rumah ni hasomanmu, lang malo uhur-uhuranmu rumah ni hasomanmu, barang narokkonsi dalahi, barang narokkinsi naboru, barang lombuni, barang hudani, barang aha pe harta ni hasoman…
Jadi : ojo kagetan > Selalu Gelisah
ojo gumunan > Salah Menilai
ojo pinginan > Salah Memilih

Hati2 yang namanya Keinginan sebab dalam kamus Ke_INGIN_Nan tak pernah kenal kata CUKUP, Sumber awal dari segala dosa: Adam pakoh Hawa i Taman Eden, ihatahon Tuhan ganupan buah na taman on boi do panganonmu contohni: 100 pohon, 99 bebas mangankon, TAPI na sada an OJO PANGAN YO LE… sonai pe tong do ilibas halani aha? Lang dong Rasa Cukup..  pada hal salah satu ajaran kekristenan yang utama adalah tentang  kecukupan hidup dengan rasa cukup , pertanyaan CUKUP  menurut siapa? cukup ukuran siapa, cukup bani ise?   Ra cukup i timuran, Lang cukup di Medan… Jadi prinsip cukup on TERGANTUNG, RELATIP, dong do na berprinsip istilah ukuran cukup itu tidak ada NONSEN begitu kata dunia, Tongon do sonai?.. 1.Makkorja hujuma rajin, gogoh tapi suatu saat pasti ISTIRAHAT.. 2.Pegawai umur 56 pansiun, guru 60 pansiun… 3.Mangan, mangan torus pasti berenti, yah anggo mangan torus ra do da  MUTAH.. boi ibasa hita bani buku Podah bindu 25 : 16 Anggo jumpah ho manisan, pangan ma ansa na porlu bam. ase ulang mabosurtu ho, gabe iutahkon ho ai.. Agepe kata dunia Cukup itu Nonsen, tapi DONG DO AI, Janah ai do salah satu ajaran Iman Kristen yang utma HIDUP DENGAN RASA CUKUP
Anggo domma iahapkon hita Hidup Dengan Rasa Cukup, irik hujai isyukuri hita ma haganupan na dong bakku on, lang na roh sandiri, na porsaya do hita halani pasu-pasu ni Tuhan, holong ni ateini do Tonggotta ONDOS BAI TANGANMU MA AU TUHAN
AMEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar